Jumat, 28 Oktober 2011

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW



SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW

BIODATA NABI MUHAMMAD SAW
*Nama: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim
*Tempat Tanggal lahir : Makkah Al-Mukarramah, dekat bukit Al-    Shofa di  Rumah Abu Thalib. Subuh Isnin, 12     Rabiulawal tahun 53 / 20 April 570 M.
*Tempat dan Tanggal Wafat : Madinah 12 Rabiul Awal 11 H /                                      tanggal 6 Juni 632 M
*Nama Bapak : Abdullah bin Abdul Muthalib
*Nama ibu  : Aminah binti Wahab
*Nama Nenek dari Bapak : Fatimah binti Umar Al-Makhzumiyah
*Nama Nenek dari Ibu : Burrah binti Abdul U’za
*Nama Pengasuh : Ummu Aiman
*Pengasuh pertama: Barakah Al-Habsyiyyah
*Warga Negara : Muslim Quraisyi Hasyimi
*Kediaman  Beliau : Makkah dan Madinah, Masjid Nabawi
*Pekerjaan   : 1-Pengembala domba di masa kecil         
                           2- Pedagang sampai usia 40 tahun    
*Gelar  : Rasul dan Nabi sebagai rahmat bagi alam semesta
*Tanda Tanda Istimewa : 1 – Stempel kenabian atara kedua bahunya                                            
                                                 2 – Dipayungi awan dalam setiap pepergian
*Istri-Istri Nabi 
  1- Khadijah binti Khuailid
  2- Saudah binti Zama’h
  3- A’isyah binti Abu bakar As-Shiddik
  4- Hafshah binti Umar bin Khattab
  5- Zeinab binti Khuzaimah
  6- Hind binti Hudhaifah
  7- Zainab binti Jahsy
  8- Juwairiyah binti Harist
  9- Shafiyyah binti hay
  10- Ramlah binti Abi Sufyan
  11- Maimunah binti Al-Harist
  12- Mariya binti Syamu’n
*Putra Putri Nabi :
1.Qasim
2.Abdullah
3.Ibrahim
4.Zainab
5.Ruqayyah
6.Ummu Kalstum
7.Fatimah
*Paman Nabi (Dari Ayah) :
  1- Zubair
  2- Abu Thalib
  3- Abbas
  4- Dhirar
  5- Hamzah
  6- Al-Muqawm
  7- Hijl
  8- Harist
  9- Abu lahab (Abdul U’zza’)
  10- Ghaidaq
  11-Abdul Ka’bah
  12- Qustm
*Bibi Nabi (Dari Ayah) :
  1- Ummu Hakim Al-Baidha
  2- A’tikah
  3- Umaimah
  4- Arwa
  5- Burrah
  6- Shafiyyah
*Paman Nabi (Dari Ibu) :
  1- Al-Aswad bin Yaghust
  2- Abdullah bin Al-Arqam bin Yaghust

Misi Nabi Muhammad SAW dalam menyempurnakan akhlak
Moral bangsa Arab pada masa sebelum Islam sangat rendah dan biadab sehingga zaman itu disebut zaman Jahiliyah. Kedatangan Nabi Muhammad membuat suasana di negeri Arab yang semula tidak tenang berubah menjadi negeri yang tentram sehingga membawa suasana penuh bahagia. Hal itu disebabkan sikap atau perbuatan yang luhur dari Nabi Muhammad.
  Dalam Al-Quran Nabi Muhammad SAW mendapatkan sebutanUSWATUN HASANAH” (suri tauladan yang baik). Sedikit demi sedikit Nabi Muhammad membangunkan masyarakat dengan menanamkan akhlak mulia dan beriman hanya kepada Allah. Berkat hidayah dari Allah dan bimbingan Nabi Muhammad secara berangsurangsur, masyarakat Arab menjadi beradab dan beriman kepada Allah dan menjalankan ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Sifat – sifat Rasulullah sebagai                    “USWATUN HASANAH”




1. Kesabaran Nabi Muhammad SAW.
ËDalam menyampaikan risalah islam, Rasulullah SAW dan kerabatkerbatnya menahan intimidasi (ancaman), teror, siksaan, dan hinaan terus menerus dari orang kafir. Semua itu beliau terima dengan sabar selama 20 tahun.

ËDalam situasi medan perang, saat perang Uhud dan Khandaq. Pada saat itu kaum muslimin di dera kekalahan, beliau tetap tegar dan tidak lari dari pengepungan musuh terhadap kota Madinah tetapi beliau tetap memiliki harapan untuk menang.
ËDalam kondisi Rasulullah ditinggal wafat oleh anak , istri, dan kerabatnya, hati Rasulullah tetap tabah dan sabar. Hal ini menunjukkan beliau mempunyai hati yang sangat pengasih.
ËDalam kondisi menahan sakit, lapar, dan kefakiran, kita temukan puncak kesabaran pada diri Rasulullah SAW yang tidak mungkin dicapai oleh siapapun.
2.Kasih Sayang Rasulullah SAW 
  Rasulullah SAW bersifat sangat rachmat dan penuh kasih sayang. Beliau disakiti, dilempari batu, dan diintimidasi habishabisan, tetapi beliau membalas itu semua dengan do’a yang berbunyiYa Allah, ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengerti.”
3.Kedermawanan Rasulullah SAW
  Kedermawanan Rasulullah SAW tiada tertandingi, Allah telah menjadikan 1/5 harta rampasan perang untuk beliau. Kaum muslimin telah memperoleh harta rampasan perang yang berlimpah ruah. Seandainya Rasulullah ingin mengumpulkan harta, tentu beliau akan menjadi orang paling kaya. Akan tetapi, Rasulullah membagi harta tersebut  untuk didermakan kepada fakir miskin dan para pengikutnya yang membutuhkan.

Misi Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmat bagi Alam Semesta

1.Segi Sosial-kemasyrakatan
      Sebelum islam datang, masyarakat Arab jahiliyah tidak kenal makna taat dan disiplin. Padahal untuk membina suatu masyarakat yang teratur dan tertib, sangat diperlukan disiplin dan kepatuhan kepada pemimpin. Islam banyak meletakkan dasar-dasar umum sistem masyarakat yang mengatur hubungan antar individu, hubungan individu dengan masyarakat, hubungan antara 1 kelompok dengan kelompok yang lain, hukum tentang keluarga, dan hukum tentang bernegara. Islamlah yang pertama kali mengangkat derajat wanita dan memberi hak-hak mereka. Islam juga mengusung ajaran pertama antar manusia .
2.Segi Politik
  Bangsa Arab sebelum islam masuk, mereka hidup bersuku-suku dan berdiri sendiri satu sama lain dan kadang saling bermusuhan. Tapi setelah bangsa Arab memeluk Islam, budaya kesukuan itu ditinggalkan, lalu diganti dengan kesatuan persaudaraan dan agama. Dasar pertalian darah diganti dengan dasar pertalian agama (akidah). Bangsa Arab yang tadinya hidup bercerai berai dan berkelompok, berkat agam Islam menjadi satu kesatuan bangsa yang mempunyai pemerintah pusat dan tunduk pada satu hukum, yaitu hukum Allah.
  Perjanjian Madinah (Piagam Madinah) merupakan proklamasi dari lahirnya negara Islam Madinah. Dalam Piagam Madinah disebutkan bahwa Rasulullah menjadi pemimpin di negara Islam di Madinah. Sebagai kepala negara, beliau adalah pemimpin dari masyarakat Islam, Yahudi, dan suku – suku lain. Meskipun penduduk Madinah terdiri atas Islam, Yahudi, dan Musyirikin, Rasulullah menetapkan bahwa keamanan negeri Madinah adalah tanggung jawab semua golongan .
 Secara garis besar taktik pertahanan negeri Madinah yang ditetapkan Rasulullah, yaitu :
*Setiap golongan atau suku bertanggung jawab bagi harta rampasan atau uang tebusan bagi masing – masing anggotanya.
*Penduduk Madinah diharapkan tegas dalam menghadapi tindak kriminal, sekalipun untuk keluarga terdekatnya yang merugikan anggota masyarakat lain.
*Orang Yahudi dari berbagai kelompok harus menjaga agama mereka sendiri. Mereka dan kaum muslimin harus saling membantu.
3.Segi Ekonomi
  Makkah adalah kota perdagangan. Letaknya strategis sebagai kota perhubungan antara Yaman dan Habsyah, negeri Romawi dan Persia. Berbeda dengan Makkah, Madinah adalah daerah pertanian, penduduk sebagian besar hidup dengan bertani kurma. Hijrahnya Rasulullah dan para sahabat ke Madinah, kaum Muhajirin memulai kehidupan dari awal. Kaum Ansar turut membantu kaum Muhajirin membuka usahanya yang baru. Rasulullah juga mengenalkan tentang zakat agar harta kekayaan tidak dinikmati orang – orang kaya saja.

Pengaruh Islam dan Rasulullah terhadap Bangsa Arab

1.Dalam bidang akidah dan ibadah, bangsa Arab yang semula menyembah benda – benda alam berubah menjadi menyembah Allah SWT. Bangsa Arab telah meninggalkan kemusyrikan menuju tauhid.
2.Dalam bidang pemerintahan, bangsa Arab telah menjadi bangsa yang memiliki sistem pemerintahan yang teratur, adil, dan kokoh.
3.Dalam bidang akhlak, bangsa Arab telah meninggalkan kebiasaan berbuat keji dan tercela, dan berubah menjadi bangsa yang memiliki akhlak yang terpuji dan tinggi. Dengan mencontoh, sifat – sifat nabi sebagai panutan yang baik atau uswatun hasanah, bangsa Arab telah menjadi bangsa yang halus budi pekertinya. Bangsa Arab menjadi bangsa yang penuh sopan santun dalam pergaulan, berbahasa halus dan indah.
4.Dalam bidang kemasyarakatan adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya disiplin dan ketaatan. Dalam memeluk islam, bangsa arab tidak lagi suka menumpahkan darah dalam perang saudara, dan tidak main hakim sendiri. Islam mengatur kesamaan hak dan kewajiban antara kaum laki-laki dan perempuan, dan mementingkan musyawarah atas segala urusan.